|
Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse telah melintasi daratan Amerika Serikat dan akan bersiap melalui Samudera Atlantik. |
HABAKOTAMADANI - Dengan mengandalkan tenaga surya Pesawat Solar Impulse-2 mencapai Kota New York, Amerika Serikat, sebagai bagian dari misi keliling dunia. Pesawat tersebut bertolak dari Lehigh Valley sejauh 140 kilometer sebelah barat Kota New York.
Di angkasa kota berjuluk ‘Big Apple’ itu, Solar Impulse-2 sempat terbang di atas Patung Liberty untuk sesi pemotretan dan dijadwalkan mendarat di Bandara John F Kennedy.
Dalam penerbangan itu, Andre Borschberg tampil sebagai pilot. Adapun rekannya, Bertrand Piccard, akan menjadi pilot ketika Solar Impulse-2 terbang melewati Samudera Atlantik menuju Eropa bagian selatan atau Afrika bagian utara.
Menentukan kapan pesawat tersebut akan terbang lagi terbilang sulit mengingat faktor cuaca dan faktor teknis sangat berpengaruh.
Pada Juli 2015, misalnya, baterai Solar Impulse rusak dalam penerbangan antara Jepang ke Hawaii yang merupakan rekor penerbangan solo terpanjang tanpa henti- dan diperlukan waktu beberapa bulan untuk memperbaikinya.
Penerbangan keliling dunia baru bisa dilanjutkan pada April 2016 dari Hawaii ke California. Solar Impulse memulai perjalanan keliling dunia dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Maret 2015 lalu. Dari sana, pesawat tersebut telah menempuh 14 tahap, termasuk perjalanan dari Lehigh Valley, Negara Bagian Pennsylvania, ke Kota New York.
Baik Piccard maupun Borschberg berharap mereka bisa menyelesaikan misi keliling dunia dengan finis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sumber : Serambi Indonesia