Asyiknya Keliling Kota Banda Aceh Pakai Becak Argo

03:16:00 Add Comment
HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Kini telah hadir di Kota Banda Aceh kendaraan roda tiga dilengkapi argometer.
Transportasi Becak Agro mulai mengaspal sejak jumat (22  Juli 2016), lembaga riset Natural Aceh yang mempelopori keberadaan becak motor berargo.

Becak Argo jumlahnya baru dua unit itu diluncurkan di halaman Kampus STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) kota Banda Aceh.

Ketua Tim Pelaksana dari Natural Aceh, Ully Muzakir ST MT saat me-launching becak argo kemarin menyampaikan, becak tersebut diharapkan menjadi model angkutan becak di Banda Aceh.

Menurutnya, dari riset yang dilakukan pihaknya selama ini, ditemukan sejumlah masalah yang menyebabkan transportasi roda tiga itu sulit berkembang.

"Pengemudi becak selama ini kesulitan dalam mencari nafkah. Apalagi dengan bertambahnya angkutan, becak konvensional sering sekali menjadi pilihan terakhir masyarakat," ujar Ully Muzakkir, didampingi kepala LPPM STKIP BBG Isthifa Kemal MPd.

Dia menjelaskan, dari hasil penelitian Natural Aceh ditemukan bahwa jumlah becak yang banyak tidak sebanding dengan jumlah peminatnya.

Kondisi becak yang kurang terawat juga terkadang membuat pelanggan enggan naik becak.

Di sampingn masalah lainnya yaitu setiap becak harus 'ngetem' di pangkalan, sehingga membatasi penghasilan abang becak.

Selain itu kata dia, tidak ada keseragaman harga untuk tarif jasa becak juga menjadi permasalahan tersendiri.

Pihaknya menegaskan siap membina abang becak lainnya jika berminat. 

Tarif argo pada becak yang diluncurkan ini sudah sesuai dengan kesepakatan beberapa waktu lalu, yaitu Rp 5.000 pada kilometer pertama dan selanjutnya Rp 3.500 per kilometer.

Ully mengatakan, inovasi pihaknya itu didukung Kemenristekdikti, melalui hibah iptek bagi masyarakat.

Lembaga riset Natural Aceh bersama Dishubkominfo Banda Aceh dan Polresta mendesain becak mitra agar terlihat rapi, cantik dan nyaman, sehingga mudah dikenali calon penumpang.

Hal menarik lainnya pengemudi becak argo mudah dikenali karena memakai seragam khusus, berupa jaket hijau hitam, helm hijau, sarung tangan, dan sepatu pelindung

Asyiknya lagi, pengemudi becak argo dilatih safe riding dan dibekali pemanduan dasar dan Bahasa Inggris sesuai standar pelayanan.

Becak ini tidak perlu antre di pangkalan, karena bisa dipanggil ke tempat calon penumpang.

Jadi bagi anda yang butuh jemputan dapat menghubungi langsung nomor 0853 5984 9123.

Sumber : Serambi Indonesia

Daftar Lengkap Reshuffle jilid II Resmi Kabinet Kerja Jokowi JK

01:48:00 Add Comment

HABAKOTAMADANI, JAKARTA - Reshuffle jilid II diumumkan Presiden Jokowi. Ada sejumlah menteri yang diganti dan ada juga yang geser posisi.
Presiden Jokowi mengumumkan 12 nama menteri dan Kepala BKPM yang diganti di teras belakang Istana Merdeka yang menghadap ke gedung Istana Negara, Rabu 27 Juli 2016. Dia didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Seskab Pramono Anung.
“Saya berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja lebih cepat, dalam tim yang solid dan saling mendukung,” jelas Jokowi.
Berikut daftar lengkap reshuffle menteri seperti dikutip dari Detik:
1. Menko Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan
2. Menteri PPN/Ka Bappenas: Bambang Brodjonegoro
3. Menteri ATR / Ka BPN: Sofyan Djalil
4. Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong
5. Menko Polhukam: Wiranto
6. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
7. Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo
8. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
9. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
10. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita
11. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto
12. Menteri ESDM: Archandra Tahar
13. Men PANRB: Asman Abnur

Peneliti : Melamar Anak Gadis Pidie Harus Sediakan Emas 20 hingga 30 Mayam

01:10:00 Add Comment

HABAKOTAMADANI, YOGYAKARTA – Pernikahan di Aceh masih dianggap sebagai hal sakral, sama halnya dengan daerah lain di Indonesia. Namun dari sebuah penelitian terungkap, belakangan muncul tren perceraian yang tinggi.
Para peneliti dari Pusat Studi Kependudukan dan Sumber Daya Manusia Universitas Syiah Kuala memaparkan fenomena terkini yang terjadi di Aceh terkait pernikahan dan perceraian. Data ini penting untuk menentukan kebijakan terkait kependudukan di masa depan.
Fakhruddin salah satu peneliti  menjelaskan, kultur pernikahan di Aceh. Jika ingin melamar anak gadis di wilayah Pidie, misalnya, harus menyediakan emas seberat 20-30 mayam atau 70-100 gram emas. Bila rata-rata harga 1 gram emas di Aceh mencapai Rp 1,1 juta, maka mahar yang diberikan ketika ingin menikahi gadis Aceh minimal Rp 100 juta.
“Apalagi kalau nanti dapat istrinya punya gelar Cut atau Syarifah. Lebih besar lagi biayanya,” paparnya dalam Pertemuan Nasional Diseminasi dan Sosialisasi Hasil Kajian Dialog Kebijakan Kependudukan, di Grand Aston Hotel Yogyakarta, Senin 25 Juli 2016.
Ini belum termasuk prosesi budaya yang cukup panjang di Aceh terkait pernikahan. “Tujuannya ya agar pernikahan itu menjadi sesuatu tidak mudah untuk dimulai tetapi juga tidak mudah diakhiri,” imbuhnya.
Sumber : detik
Foto : Cut Meyriska, Artis berdarah Aceh