Menjelang Ramadhan, Wali Kota Banda Aceh Minta PDAM Pastikan Air Lancar ke Rumah Warga

19:32:00 Add Comment
Wali Kota Banda Aceh Saat Meninjau Perbaikan Jaringan Air

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH -  Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy untuk fokus membenahi jaringan pipa yang bermasalah ke rumah-rumah warga agar air dapat mengalir secara baik. Menjelang Ramadhan. Kamis (02-06-2016).

Saat Wali Kota Banda Aceh meninjau perbaikan jaringan pipa PDAM di Jalan Anggrek, Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam. Hujan gerimis tak menghalangi niat Wali Kota Banda Aceh untuk melihat secara dekat aktivitas Tim Reaksi Cepat PDAM Tirta Daroy memperbaiki jaringan pipa yang dikeluhkan warga.

Pada Saat petugas PDAM memindahkan beberapa sambungan pipa dari rumah pelanggan ke pipa induk yang baru dipasang beberapa hari yang lalu. Di sela-sela proses perbaikan, Illiza turut menampung keluhan dan masukan dari sejumlah warga Lampulo terkait air bersih. Pada kesempatan itu, Illiza didampingi langsung oleh Dirut PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub, Kabag Humas Setdako Banda Aceh Wirzaini Usman, dan sejumlah pejabat lainnya.

Menyahuti keluhan warga yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, Illiza meminta Dirut PDAM untuk fokus membenahi jaringan pipa yang bermasalah, baik yang tumpang tindih maupun bocor. “Menjelang bulan puasa yang tinggal beberapa hari lagi, pastikan distribusi air bersih lancar ke rumah-rumah warga. Fokus perbaiki jaringan yang bermasalah,” pinta Illiza kepada Dirut PDAM seraya mengimbau warga untuk segera melapor kepada petugas PDAM jika masih mengalami kendala. 

Atau langsung kirimkan SMS layanan pengaduan masyarakat ke nomor telepon 0811683005. Nanti akan kita proses segera dengan menurunkan tim ke lapangan,” pungkas Illiza seraya menyebutkan pihaknya juga telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk mengantisipasi persoalan air bersih selama bulan puasa nanti.
Sumber : habaaceh

Lhokseumawe Selama Ramadhan Pasokan Listrik Aman

19:15:00 Add Comment
ilustrasi
HABAKOTAMADANI, LHOKSEUMAWE - Selama Ramadhan 1437 Hijrah PT Perusahaan Listrik Negara area Lhokseumawe memastikan tidak ada pemadaman listrik. Hal ini sangat tergantung pada sistem yang bekerja, karena bila PLTMG Arun hidup maka pasokan listrik mulai dari Panton Labu, Aceh Utara, Lhokseumawe hingga Takengon aman. Jumat (03-06-2016)

Kata Kepala Humas PLN Lhokseumawe Ali Basyah tidak ada pemadaman saat Ramadan.
Kalau Arun padam maka kita juga merasakan pemadaman.

Pemadaman tidak dapat dihindari seperti bencana alam, cuaca ekstrim, angin kencang itu di luar jangkauan yang tidak diprediksikan. Ali Basyah, menegaskan tidak ada rencana pemadaman listrik kecuali saat melakukan penormalan dan perbaikan terhadap gangguan yang tak direncanakan, baik di sisi pembangkit atau pada jaringan. 

Menanggapi keluhan masyarakat terkait pemadaman menjelang magrib yang kerap terjadi, Ali Basyah mengatakan pemadaman menjelang magrib disebabkan beban puncak yang menyebabkan beban mesin tinggi, sehingga mesin harus diselamatkan dengan melakukan pemadaman.


Sumber : ajnn

Ramadhan Akan Segera Tiba

15:33:00 Add Comment

HABAKOTAMADANI - Tidak lama lagi dalam hitungan hari kita akan bertemu dengan bulan penuh berkah dan ampunan, bulan Ramadhan.
Alhamdulillah hari senin tanggal 06-06-2016, insha Allah kita akan memulai ibadah puasa Ramadhan, pintu Ramadhan sudah terbuka, umat islam mulai bersuka ria dengan bulan penuh berkah dan ampunan, bulan Ramadhan. dimana orang mulai mempersiapkan diri dari hawa nafsu.
Bahkan, beberapa hari sebelum Ramadhan datang, ada orang-orang yang sudah menunggu munculnya bulan mulia ini di tepi laut, tepi sungai atau danau.
Bulan Ramadhan bulan penuh ampunan, Setiap muslimin bersiap diri selama bulan Sya’ban dengan memperbanyak ibadah dan sedekah agar terbiasa dengan amalan shaleh, agar saat tibanya bulan yang mulia kita sudah terbiasa menjalani rutinitas ibadah.
Marhaban ya Ramadhan.

Jangan Sia-siakan Momentum Ramadhan

11:20:00 Add Comment

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - HANYA dalam hitungan beberapa hari ke depan, umat Islam di berbagai belahan dunia termasuk di Aceh, akan kedatangan suatu bulan istimewa yang sangat dinantikan oleh orang yang beriman, yaitu Bulan Suci Ramadhan 1437 H.

Ramadhan kini kembali di tengah-tengah kita sudah sekian lama kita menunggu. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan.


Sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri agar bisa memanfaatkan segala keistimewaan tersebut, sehingga momen bulan suci ini tidak menjadi sia-sia karena kelalaian kita yang terlalu sibuk menghabiskan waktu untuk urusan dunia. Keistimewaan Ramadhan juga merupakan satu-satunya bulan yang disebutkan Allah dalam Alquran. Demikian disampaikan Ustaz Ir. H. Faizal Adriansyah M.Si, mubaligh kondang di Banda Aceh saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke, Rabu malam (01-06-2016).


Jangan sampai kita yang masih diberi umur oleh Allah Swt, menyia-nyiakan kesempatan dan momentum bulan Ramadhan dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Sangat banyak orang yang sudah meninggal dunia, sekarang ini sangat menyesal di dalam kuburnya karena dulu waktu hidup tidak memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meraih ampunan Allah. Sehingga sekarang mereka ingin kembali lagi ke dunia, tapi tak ada kesempatan lagi, ujar Ustaz Faizal Adriansyah.



Sumber : ajnn

Energi Untuk Aceh Lebih Baik

10:44:00 Add Comment
ilustrasi
HABAKOTAMADANI - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara hendaknya jangan dianggap sebagai angin lalu. Di hadapan Presiden Joko Widodo dan petinggi perusahaan listrik itu, Abu Doto sapaan Zaini Abdullah sangat berharap keberadaan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Arun akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Ada banyak program investasi di Aceh yang sangat tergantung pada pasokan listrik. Dan yang paling penting adalah investasi untuk pertumbuhan ekonomi mikro yang selama ini sangat terganggu dengan proses pemadaman bergilir akibat keterbatasan pasokan listrik, baik dari kilang-kilang energi di Aceh atau pun di Sumatera Utara.

Dengan kapasitas mencapai 184 megawatt, Arun akan memasok lebih dari setengah kebutuhan energi masyarakat Aceh. Sembari menunggu penuntasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Peusangan, jumlah tersebut, seharusnya, dapat menghindarkan pemadaman bergilir yang sangat merugikan masyarakat Aceh ini.

Visi hijau Abu Doto juga hendaknya disambut dengan pengembangan sumber energi dari tenaga baru dan terbarukan. Tidak hanya air, potensi geothermal yang tersebar di sejumlah kawasan di Aceh hendaknya digenjot. Secara ekonomis, potensi ini akan sangat menguntungkan. Selain akan mencukupi kebutuhan industri Aceh di masa depan, energi ini juga dapat dijual ke daerah lain lewat PLN.

Keberadaan listrik adalah urat nadi rencana Pemerintah Aceh yang ingin menghidupkan kembali pabrik Kertas Kraft Aceh, Pupuk Iskandar Muda, dan Pupuk Asean. Program ini akan menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja. Tiga industri ini akan menggerakkan berpuluh-puluh industri kecil dan menengah. Dan yang terpenting, ini akan menjadi jawaban atas tuntutan kesejahteraan kerap timpang dengan daerah lain.

PLN harus memastikan energi yang berasal dari Aceh ini benar-benar dinikmati seluruh masyarakat di Aceh. Setelah seluruh masyarakat Aceh mendapatkannya, sesuai kesanggupan dan kebutuhan, PLN dapat menyalurkannya ke daerah lain. Inilah saatnya masyarakat Aceh berdaulat dan menikmati hasil kekayaan alam daerahnya. Karena masyarakat Aceh juga berhak untuk sejahtera.

Sumber : ajnn