Pemko Banda Aceh Gelar Pelatihan Cara Mudah menghafal Al-Quran

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Pemerintahan Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh akan menggelar pelatihan cara mudah menghapar Al-Quran dengan metode tabarak.

Wirzaini Usma, S.HI Kabag Humas Setda Kota Banda Aceh mengatakan, melalui pelatihan ini para peserta dilatih cara mengajar hafalan bagi anak-anak walaupun mereka belum bisa membaca Al-Quran.

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari mulai hari Selasa (28 Juni 2016) hingga Sabtu (02 Juli 2016) di Aula balai Kota Banda Aceh lantai IV. 

Pelatihan yang diikuti 200 peserta ini menghadirkan trainer yang merupakan motivator internasional dari Mesir, Syeikh Dr. Kamil El Laboudy, kata Wirzaini.

Syeikh Dr. Kamil El Laboudy bersama isterinya ustadzah Rasya, kedua putranya Tabarak dan Yazid, serta putrinya Zeina tiba di Banda Aceh Senin (27 juni 2016) dan langsung mengisi seminar parenting di Masjid Agung Al-Makmur Lampriek, Banda Aceh. Seminar berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00.

Syeikh Dr.Kamil El Laboudy merupakan seorang pakar Tahfizh internasional yang lahir di Tanta, Mesir. Beliau menempuh pendidikan pada jurusan farmasi di Universitas Thanta dan melanjutkan program magisternya ke Inggris di Universitas Leicester pada jurusan Manajemen. Beliau memiliki 3 orang anak yang tampan dan cantik parasnya dan ketiganya sudah hafizh mutqin sejak usia dini.

Sumber : habaaceh

Photo    : ilustrasi

Wajah Baru Tugu Simpang Lima Banda Aceh Nanti

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Tugu Simpang Lima yang mempertemukan lima persimpangan di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh akan dibangun tugu baru yang tetap akan menjadi ikon Kota Banda Aceh.

Desain tugu dalam foto sangat berbeda dengan tugu yang sebelumnya, ada lima pilar yang seolah merepresentasikan kelopak bungong jeumpa, bunga khas daerah Aceh, ada juga tulisan Bank Bukopin di dasar pilar, seperti kita ketahui Bank Bukopin merupakan sponsor pembangunan tugu simpang lima Banda Aceh.

Sumber Photo : atjehcyber

Tugu Bundaran Simpang Lima Banda Aceh Dirobohkan

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Tugu Bundaran Simpang Lima Banda Aceh yang menjadi ikon Ibu Kota dan sekaligus tempat langganan mahasiswa berdemontrasi, kini telah tiada, tugu yang dibangun sejak 1994 tersebut dihancurkan, Minggu 26 juni 2016 pukul 02.00 WIB dengan keamanan Satlantas Banda Aceh.

Seperti kita ketahui, Pemerintah Kota Banda Aceh bekerja sama dengan PT Bank Bukopin (Persero) bakal membangun tugu baru Bundaran Simpang 5 Kota Banda Aceh. Hal ini dipastikan setelah adanya penanda tangan perjanjian kerja sama pembangunan kembali tugu antara kedua belah pihak di Balai Kota Banda Aceh, Jumat 26 febuari 2016.

Tugu Bundaran Simpang Lima akan dibangun dengan lima pilar utama. Desain ini merujuk pada lima Rukun Islam. Selain itu, pilar tersebut berbentuk setengah “Pintoe Aceh” yang menjulang ke atas setinggi 14 meter. Pada lima sisinya tertera kaligrafi asma Allah yang dikombinasinya dengan ornamen khas Aceh.

Sumber : Portasatu

Bergek The Movie Diluncurkan

Photo Masyitah Rivani/Serambi

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Peluncuran Bergek The Movie berdurasi satu jam diiringi dengan nonton bareng dan penggalangan dana bagi anak-anak penderita kanker yang ada di Aceh.Penggalangan dana itu didukung oleh C-Four Aceh. Bergek The Movie resmi diluncurkan di Gedung Sultan Selim 2, Banda Aceh. Sabtu 25 juni 2016.

Bergek The Movie merupakan film yang menceritakan kisah nyata kehidupan Zuhdi alias Bergek. Dalam Film tersebut penggemar Bergek akan disuguhkan kisah-kisah, suka dan duka Bergek. Pada Saat kehadiran Mahyuddin alias Udin Pelor, komedian Aceh penonton tertawa terpingkal-pingkal saat peluncuran Bergek The Movie.

Dalam film garapan produsen Iwan pemilik Halteks Studio Zhet Production. Zuhdi berperan sebagai aktor utama dengan nama Bergek. selanjutnya Rahma Novi Yanti berperan sebagai Novia dan Cut Rianda Zuhra sebagai Zuhra. Aktor pendukung lain adalah Muhammad Isya berperan sebagai Pele. Pele adalah kawan akrab Bergek, kemana pun Bergek pergi, mereka selalu bersama dalam suka dan duka.

Teuku Abdul Malik sutradara Bergek The Movie mengatakan film itu diproduksi dengan style yang agak berbeda. Pihaknya mencoba membidik segmen pasar yang selama ini belum tersentuh oleh film-film Aceh. Mudah-mudahan masyarakat menerima dan film ini menjadi tontonan yang dapat menginspirasi bahwa ibadah tetap nomor satu dalam kehidupan manusia sekaya atau sesibuk apapun seseorang, sisi inilah yang mencerminkan Bergek dalam film tersebut.

Iwan Setiawan manajer Bergek The Movie mengatakan, VCD Bergek The Movie akan beredar di pasar mulai selasa tanggal 28 juni 2016. Cetakan perdana pihaknya menyediakan 50 ribu keping VCD, kami targetkan akan terjual 300 ribu keping VCD.

Peluncuran film Bergek The Movie hadir anggota DPRA, Darwati A Gani, Ratna ketua C-Four dan sejumlah artis peran dalam film Bergek The Movie. Dalam sambutannya Darwati berharap ke depan setiap kegiatan Bergek terus diiringi acara amal, Darwati juga berharap ke depan konser bergek akan terus terlaksana di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. 

Sumber : Serambi Indonesia

Cuma di Aceh, Semua Jenis Motor dibilang Honda

Photo Tribunnew

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Aceh beragam ke unikan, cara bertutur kata warga Aceh dalam menyebutkan sepeda motor namanya honda.

Bagi traveler jangan ke bingunan ketika disebuah lokasi parkir mendengar orang Aceh berkata 'itu hondaku' sambil menunjuk ke arah sepeda motor merek lain. Atau di warung kopi ada yang bercakap-cakap mau beli honda apa ? lawan bicaranya menjawab mau beli honda R25 atau Spin.

Pasti heran kita mendengarnya ? merek yang bukan honda disebut honda seperti R25 (Yamaha) dan Spin (Suzuki).

Itu yang akan traveler dengar jika berada di Aceh, masyarakat disana terbiasa menyebut sepeda motor dengan sebutan honda. Entah bagaimana asal muasanya yang pasti penggunaan kata itu sudah turun temurun sejak dahulu kala.