Energi Untuk Aceh Lebih Baik

10:44:00
ilustrasi
HABAKOTAMADANI - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada PT Perusahaan Listrik Negara hendaknya jangan dianggap sebagai angin lalu. Di hadapan Presiden Joko Widodo dan petinggi perusahaan listrik itu, Abu Doto sapaan Zaini Abdullah sangat berharap keberadaan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Arun akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Ada banyak program investasi di Aceh yang sangat tergantung pada pasokan listrik. Dan yang paling penting adalah investasi untuk pertumbuhan ekonomi mikro yang selama ini sangat terganggu dengan proses pemadaman bergilir akibat keterbatasan pasokan listrik, baik dari kilang-kilang energi di Aceh atau pun di Sumatera Utara.

Dengan kapasitas mencapai 184 megawatt, Arun akan memasok lebih dari setengah kebutuhan energi masyarakat Aceh. Sembari menunggu penuntasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Peusangan, jumlah tersebut, seharusnya, dapat menghindarkan pemadaman bergilir yang sangat merugikan masyarakat Aceh ini.

Visi hijau Abu Doto juga hendaknya disambut dengan pengembangan sumber energi dari tenaga baru dan terbarukan. Tidak hanya air, potensi geothermal yang tersebar di sejumlah kawasan di Aceh hendaknya digenjot. Secara ekonomis, potensi ini akan sangat menguntungkan. Selain akan mencukupi kebutuhan industri Aceh di masa depan, energi ini juga dapat dijual ke daerah lain lewat PLN.

Keberadaan listrik adalah urat nadi rencana Pemerintah Aceh yang ingin menghidupkan kembali pabrik Kertas Kraft Aceh, Pupuk Iskandar Muda, dan Pupuk Asean. Program ini akan menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja. Tiga industri ini akan menggerakkan berpuluh-puluh industri kecil dan menengah. Dan yang terpenting, ini akan menjadi jawaban atas tuntutan kesejahteraan kerap timpang dengan daerah lain.

PLN harus memastikan energi yang berasal dari Aceh ini benar-benar dinikmati seluruh masyarakat di Aceh. Setelah seluruh masyarakat Aceh mendapatkannya, sesuai kesanggupan dan kebutuhan, PLN dapat menyalurkannya ke daerah lain. Inilah saatnya masyarakat Aceh berdaulat dan menikmati hasil kekayaan alam daerahnya. Karena masyarakat Aceh juga berhak untuk sejahtera.

Sumber : ajnn

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »