Zaini Abdullah : Indonesia Tidak Boleh melupakan Gayo

00:34:00

HABAKOTAMADANI, JAKARTA - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan Bahwa bangsa Indonesia tidak boleh melupakan dataran tinggi Gayo dan warganya yang telah berjasa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam acara silaturrahmi dan halal bi halal masyarakat Gayo se-Jabotabek, Sabtu malam (06-08-2016). Zaini Abdullah menyebutkan dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, dikumandangkan bahwa Indonesia masih ada ketika terjadi militer Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia.

Melalui suara pejuang dari dataran tinggi Gayo yang disiarkan Radio Rimba Raya, dunia mengetahui bahwa Indonesia masih ada dan berdaulat, ujar Zaini yang turut didampingi Bupati Aceh Tengah, Nasruddin serta beberapa tokoh Gayo yang hadir.

Lebih lanjut Zaini mengatakan, oleh karena besarnya peran dataran tinggi Gayo dan Aceh secara umum dalam pergerakan dan mempertahankan kemerdekaan sehingga Presiden Soekarno menyebutkan Aceh sebagai daerah Modal.

Radio Rimba Raya berperan sangat besar terhadap kelangsungan pemerintahan Republik Indonesia. Pada saat itu Belanda telah menguasahi ibu kota pemerintahan Indonesia. Dan mengumunkan lewat radio Hilversum (milik Belanda) kepada dunia, bahwa Negara Indonesia tidak ada lagi, tapi dengan suara yang sayup lantang dari dataran tinggi tanah Gayo, Radio Rimba Raya membatalkan berita tersebut dan mengatakan bahwa Indonesia masih ada.

Sejarah ini perlu terus diingat, agar perhatian terhadap wilayah gayo dan Aceh secara umum mendapat prioritas dalam kesinambungan pembangunan, tegasnya. (serambiIndonesia)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »