HABAKOTAMADANI, BRAZIL - Korban diperkosa di satu kawasan di Rio de Janeiro, Brasil, setelah sebelumnya dibuat mabuk. Polisi di Brasil memburu 30 pria atas dugaan melakukan pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang remaja putri di Rio de Janeiro.
Selain dicari atas dugaan melakukan pemerkosaan, mereka juga diburu karena mengunggah aksi perkosaan tersebut ke media sosial. Korban, remaja berusia 16 tahun, diyakini dibuat mabuk setelah berkunjung ke rumah pacarnya pada hari Sabtu (22-05-2016) dan ketika ia bangun dan tersadar, ia berada di rumah lain, dikelilingi oleh sekelompok pria.
Sehari setelahnya, dalam keadaan terluka ia pulang ke rumahnya. Beberapa hari kemudian ia melihat foto dan video pemerkosaan beredar di media sosial, diduga diunggah oleh para tersangka.
Video dengan durasi 40 detik beredar luas sebelum akun yang mengunggahnya ditutup. Kepada media di Brasil, nenek korban mengatakan bahwa pihak keluarga melihat video ini dan mereka sangat terpukul.
Saya sangat menyesal melihat video itu ... kami semua sangat sedih dan terpukul, kata sang nenek kepada koran Folha de S. Paulo.
Wartawan BBC di Brasil mengatakan kasus perkosaan beramai-ramai ini sangat mengguncang Brasil. Banyak orang marah dan ini tercermin di media sosial dengan kemunculan tagar #EstuproNuncaMais (Jangan Ada Lagi Perkosaan).
Polisi sudah mengeluarkan surat penahanan, termasuk untuk pacar korban. Sejumlah kalangan mengatakan banyak kasus perkosaan di Brasil tak dilaporkan ke polisi karena malu atau khawatir akan mendapatkan balas dendam.
EmoticonEmoticon