Farhan Bakal Calon Gubernur Aceh Akan Maju Melalui Partai Politik

21:07:00
Foto Ahmad Farhan Hamid
HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Ahmad Farhan Hamid bakal calon gubernur (Balongub) Aceh, menyampaikan bahwa dirinya hanya akan maju melalui jalur partai politik (parpol). Ia memastikan tidak akan maju melalui jalur perseorangan/independen.
Saya hanya akan maju pada pilkada mendatang bila diusung oleh parpol, jadi saya tidak akan maju melalui independen, sebab sejak awal saya tidak mempersiapkan diri melalui jalur independen, Kata Farhan.
Ahmad Farhan Hamid mantan Wakil Ketua MPR RI ini mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang disampaikan pada Januari 2016 lalu saat acara temu anggota legislatif dan Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) khusus, di Asrama Haji Banda Aceh.
Dalam mengusung calon Gubernur Aceh pada Pilkada 2017, PAN tetap memiliki mekanisme partai, dimana calon gubernur diputuskan oleh DPP PAN atas rekomendasi dari pengurus DPW PAN Aceh.
Ada empat calon yang sudah mendaftar ke PAN dan telah melewati seleksi internal partai, yaitu Ahmad Farhan Hamid, Tarmizi A Karim, Irwandi Yusuf, dan Anwar Ahmad (Ketua DPW PAN Aceh). Namun hingga saat ini PAN belum mengumumkan secara resmi calon gubernur yang akan diusung nanti, ucapnya. Untuk mengusung pasangan calon pada pilkada nanti, maka PAN diharuskan berkoalisi dengan partai lain. PAN hanya memiliki tujuh kursi di DPRA, sedangkan syarat untuk mengusung calon harus memiliki sebanyak 13 kursi, kata  Farhan.
Farhan melihat PAN masih berpeluang berkoalisi dengan beberapa partai yang belum menyatakan dukungan secara final kepada calon gubernur pada Pilkada nanti. Sedangkan untuk calon wakil, Farhan mengaku sudah memiliki beberapa nama wakil jika ia memang diusung untuk maju nanti.
Dalam pembangunan Aceh ke depan, Farhan melihat keberadaan gampong dan mukim sebagai wilayah yang strategis untuk dikembangkan. Sebab lembaga mukim hanya ada dalam sistem Pemerintahan Aceh.
Menurutnya, kedepan harus diusulkan agar mukim menjadi perpanjangan tangan dari pemerintahan provinsi, sehingga dapat dijadi pusat pelayanan kesehatan dan pusat pertanian dengan alat yang modern.
Alasan lain, harus difokuskan pembangunan di gampong, yaitu untuk menghindari terjadi migrasi penduduk dari desa ke kota pada masa yang akan datang. Sehingga gampong harus dikondisikan sebagai pemukiman yang produktif.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »