Berniat Minta Uang Jajan
HABAKOTAMADANI, MEUREUDU - Anak korban yang bernama Salman (14 th) terkejut bagai disambar petir siang bolong, ketika mendapati sang ayah Nazaruddin (50 th), tertelungkup bersimbah darah dalam kondisi tak bernyawa dengan tubuh dihujani bacokan. Korban dihabisi secara brutal, karena pergelangan tangan kiri nyaris putus dan pinggang yang luka menganga.
Sebelum berangkat ke sekolah Salman berniat menjumpai sang ayah untuk meminta uang jajan. Setelah Salman mendapati ayah Nazaruddin, gegerlah Gampong Meuko Jurong, Kecamatan Jangka Buya, Pidie Jaya, Rabu (25-05-2016) sekira pukul 07.00 WIB, sejenak ditemukan Nazaruddin ayah Salman yang tewas mengenaskan.
Almarhum dilaporkan memiliki dua rumah yang berdekatan dalam satu kapling tanah. Seperti biasa, almarhum tidur di rumah berbeda dengan sang anak. Pagi itu, seperti pagi pagi sebelumnya, Salman selalu menemui sang ayah sebelum berangkat sekolah. Apa lacur, pagi itu menjadi pagi terakhir Salman melihat ayahnya, namun dalam kondisi yang tak terbayangkan. Sang ayah terbujur kaku bersimbah darah, di ruang tamu rumah.
Tampak sekujur punggung bagian pinggang ditemukan luka bacokan. Salman anak korban itu benar benar shock dan terpukul mendapati sosok ayah kandungnya tak lagi bernyawa. “Melihat kondisi tersebut, Salman langsung melaporkan kejadian kepada warga dan diteruskan kepada aparat Kepolisian Poksek Jangka Buya,” sebut Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK, Rabu (25-05-2016).
Selang 30 menit kemudian, aparat Polisi dari Polsek langsung menuju TKP dan mensterilkan lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mendatangkan tim Forensik dari Polres Pidie.
Setelah olah TKP, tim Forensik yang dipimpin Kasat Resrkim, AKP P Harahap SH memboyong jasad ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meureudu untuk divisum. “Kasus ini dalam penanganan dan identifikasi lebih lanjut,” tukas Kapolres Pidie.
EmoticonEmoticon