HABAKOTAMADANI, ACEH BESAR - Saat ini Aceh memiliki sedikit lima pelabuhan laut yang potensial sebagai jalur pelayaran dunia, yaitu pelabuhan Sabang yang dirancang sebagai pelabuhan utama Internasional, pelabuhan Malahayati sebagai pelabuhan penghubung atau feeder tol laut Indonesia, kata Zaini Abdullah Gubernur Aceh.
Di kawasan Pantai Barat Aceh terdapat pelabuhan Calang yang beberapa waktu lalu telah diresmikan operasional oleh Kementerian Perhubungan RI, di kawasan Pantai Timur Aceh terdapat Pelabuhan Krueng Geukueh dan Kuala Langsa.
Hal ini disampaikan saat meresmikan pengoperasian Harbour Mobile Crane atau HMC dan penyambutan kapal petikemas perdana yang dipusatkan di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Jumat (05-06-2016)
Seiring dengan hadirnya Program Tol Laut dan pengembangan kawasan maritim Indonesia, maka sudah saatnya pelabuhan tersebut dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi Aceh, pendapat Gubernur Aceh.
Kehadiran kapal peti kemas yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, membuktikan bahwa Pelabuhan Malahayati telah memberikan imbas positif bagi perkembangan perekonomian Aceh. Kita berharap pelayaran ini terus berlanjut sehingga pelabuhan ini semakin ramai didatangi kapal-kapal peti kemas dari berbagai daerah, ujar Gubernur Aceh. (MediaAceh)
EmoticonEmoticon