Abu Doto : KTP Bukan Sekedar Kertas Tapi Harapan Rakyat

18:58:00

HABAKOTAMADANI, BANDA ACEH - Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah diserahkan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh beserta formulir isian lengkap itu bukan sekedar kertas melainkan harapan dari rakyat Aceh. Kertas itu berdiri harapan rakyat Aceh hingga tahun 2022 mendatang, kata Abu Doto, Minggu (07-08-2016).

Abu Doto menyampaikan hari ini juga tepat pada peringatan 18 tahun pencabutan status Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh, tentu ini juga adalah hal yang masih menjadi sangkutan bagi pihaknya.

Korban konflik masih menuntut keadilan bukan hanya keluarga mantan kombatan Gerakan Aceh merdeka (GAM) tetapi juga mantan keluarga prajurit TNI dan Polri atau juga rakyat Aceh yang tidak membuka luka lama, tapi demi kelapangan hati menatap masa depan bersama, saya tidak henti-hentinya meminta agar segera dicari formula penyelesaian kasus masa lalu. jelas Abu Doto.

Abu Doto menegaskan dalam kegiatan Rapat kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, bahwa Presiden jangan ragu pada komitmen dirinya terhadap isi perjanjian Helsinki, dulu dirinya mendeklarasi dukungan pencalonan dan pemenangan Jokowi tahun 2014.

Maka sampai hari ini dan jika diberikan kemenangan hingga 2019 saya tetap berdiri bersama beliau. Kembali, ini adalah soal janji. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) adalah salah satu butir kesepakatan di Helsinki, tutur Abu Doto.

Kata Abu Doto ini semua didasari niat yang baik, bukan untuk saling menyelahkan satu dengan yang lain. Dengan demikian dirinya menyampaikan kepada seluruh rakyat Aceh, bahwa kedatangan dirinya ke KIP Aceh hari ini selain membawa dukungan rakyat Aceh juga membawa harapan terhadap Aceh hingga 2022.

Abu Doto mengajak semua menyatukan semangat untuk terus menjaga perdamaian ini, sebagaimana suara AZAN menjaga kita lima kali sehari dan AZAN juga memperingati kita agar selalu membersihkan diri dengan kebajikan seperti Azan yang didalamnya terdapat ajakan untuk meraih kemenangan,

Kemenangan yang paling tinggi adalah marwah yang terjaga dan kesejahteraan terpenuhi, iyu hanya bisa terwujud jika dalam situasi damai.

Saya tundukkan kepala, memanjatkan doa memperingati 18 tahun dicabut DOM di Aceh, juga bagi syuhada-syuhada yang telah syahid membela marwah diri dan tanah kelahirannya.

Bersama semangat mereka kita pastikan Pilkada 2017 berlangsung damai biar rakyat Aceh yang menentukan siapa yang kelak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2017-2022, harapan Abu Doto (ajnn)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »