Hukuman Kebiri Kimia, Begini Cara Kerja dan Dampaknya

01:05:00
ilustrasi


HABAKOTAMADANI – Meningkatnya kekerasan seksual mendorong pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) yang, antara lain, mengatur soal hukuman kebiri kimia terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Perpu itu sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Seperti apa cara kerja kebiri kimia tersebut?
Dokter spesialis neurologi, Roslan Yusni Hasan, menjelaskan bahwa kebiri kimia bertujuan menurunkan libido atau gairah seksual seseorang. Caranya dengan menyuntikkan hormon. Ada banyak jenis bahan kimia yang bisa dipakai. Namun, kata dia, hormon yang banyak tersedia dan pada umumnya digunakan adalah Depo-Provera.
“Depo-Provera adalah obat KB (keluarga berencana) yang sudah biasa dipakai perempuan, tapi digunakan laki-laki untuk menurunkan libido,” kata Roslan, yang biasa disapa Ryu Hasan, saat dihubungi Tempo, Jumat, 27 Mei 2016.
Cara menyuntikkannya pun sama dengan suntik KB. Misalnya, di bagian lengan, paha, dan bokong. Dampaknya pun sama dengan KB, bergantung pada pemakaian. “Pengaruhnya ada yang enam bulan, dua bulan,” ujar Ryu. Obatnya bekerja tak sampai seumur hidup.
Efek pemberian suntikan kebiri, ia menuturkan, adalah membuat hormon seseorang tidak normal. “Hormonal tidak seimbang, kerja otak terganggu, kerja tubuh juga terganggu. Semua terganggu,” tutur Ryu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »