HABAKOTAMADANI, ACEH UTARA - Abdul Samad, (50th), PNS asal Gampong Blang Seupeng, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) setelah sebelumnya mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Matangkuli.
Abdul Samad mendapat luka robek setelah dibacok dengan sebilah parang oleh pria Paya Bakong saat sedang membuat pagar kebunnya di desa setempat, Jumat 27 Mei 2016 pukul 10.15 WIB. Selang beberapa saat paska kejadian, tersangka ditangkap pihak kepolisian di rumahnya tanpa perlawanan.
“Korban mengalami luka bacok di bagian bahu dan pantat. Awalnya warga sempat membawa korban ke Puskesmas Matangkuli. Namun karena lukanya sangat parah akhirnya dirujuk ke RSUCM,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan, melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Samsul Bahri.
Ia menyebutkan, korban sedang membuat pagar kebun miliknya di desa setempat dengan menggunakan bambu. Tiba-tiba pelaku datang langsung mengayunkan sebilah parang di genggaman tangannya ke arah bahu korban hingga tubuhnya jatuh dengan posisi telungkup. Di saat bersamaan pelaku kembali membacok korban dari belakang hingga mengenai pantat.
“Korban membalikkan badan dan berhasil merampas parang dari tangan pelaku. Setelah itu pelaku memilih kabur ke arah hutan. Sedangkan korban berusaha pulang ke rumahnya yang berjarak 50 meter dari lokasi. Sambil merangkak ia terus berteriak minta tolong, hingga akhirnya ada warga yang mendengar dan membawanya ke Puskesmas,” ujar Iptu Samsul Bahri.
Dijelaskan, selang beberapa saat paska kejadian, pelaku ditangkap di rumahnya. Pelaku, M Adam, 38 tahun merupakan warga Gampong Glumpang Pirak, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. Menurut warga setempat, pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Awalnya pelaku sempat lari ke hutan, kemudian ia pulang ke rumah dengan menyusuri hutan Gampong Matang Peusangan. Saat pelaku tiba di rumah, pihak keluarga menghubungi anggota yang langsung menjemputnya tanpa perlawanan. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek berikut barang bukti parang dan baju korban yang berlumuran darah. Kami akan bawa pelaku ke dokter jiwa untuk memastikan kejiwaannya,” pungkasnya.
EmoticonEmoticon